JalanBukit Dieng Malang Sukun, Malang Rp 125.000.000 Per tahun D102, Disewakan Tanah Boulevard Bukit Dieng Menuju Istana Dieng Spesifikasi : LT: 800m² (20x40) Hadap Timur SHM Sudah ada IMB Harga: 125 juta/tahun nego. Selling Point : - Akses jalan mudah - Row jalan depan lebar Jalananmenuju bukit sikunir sangat padat dan di dominasi oleh para wisatawan dari berbagai daerah, begitu pula pada saat sampai dipuncak dan diareal bukit, kerumunan pengunjung memadati kawasan ini untuk melihat sunrise yang sangat terkenal di dieng. Setelah menikmati sunrise, saya dan teman2 bergegas kembali menuju penginapan, Perjalanan dari Yogyakarta menuju Kota Wonosobo. (mdpl). Waktu yang ditempuh kurang lebih 30 menit dari area parkiran sampai puncak ketiga Bukit Sikunir. Medan menanjak dan jalan licin jika musim hujan. Hubungi travel advisor mendapatkan dukungan perjalanan ke Bukit Sikunir dan tour Dieng Plateau. Telepon Waktuyang Pas untuk Sunrise. Untuk mendapatkan golden sunrise di Bukit Sikunir, waktu yang pas adalah pukul 05.20 - 05.55 WIB pada bulan Februari - Maret. jadi persiapan yang harus dilakukan sebelum trakking adalah pukul 04.00 WIB sudah harus berangkat dari parkiran Sembungan. Apabila anda menginap di homestay yang ada di Dieng Plateau 1 Dislike Share DIENG VIBES Jalan Menuju Bukit Sikunir Dieng, Desa Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa,Jalan Desa yang Indah Lokasi bukit Sikunir di Desa Sambungan, kejajar, Sorehari, udara di Dieng akan semakin dingin, sekitar 13-20 derajat di musim hujan dan 10-13 derajat di musim kemarau. Jadi, lebih baik gunakan waktu untuk istirahat, apalagi jika esok hari kamu ingin melihat sunrise di puncak Bukit Sikunir. Wisata hari ke-2: Bukit Sikunir - Tlaga Warna - Candi Arjuna . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bukit Sikunir, yang terletak di kawasan Dieng, Jawa Tengah, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan dan penuh pesona. Dengan pemandangan alam yang memesona, suasana yang sejuk, dan panorama matahari terbit yang memukau, Bukit Sikunir telah menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun Sikunir, yang terletak di kawasan Dieng, Jawa Tengah, memiliki sejarah yang erat dengan kawasan pegunungan Dieng yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya. Meskipun tidak ada catatan sejarah yang jelas mengenai asal-usul Bukit Sikunir, kawasan ini telah menjadi tujuan wisata yang populer selama bertahun-tahun karena pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Dieng sendiri memiliki sejarah yang kaya dalam konteks budaya dan spiritual. Kawasan Dieng dikenal sebagai daerah yang dianggap sakral oleh masyarakat Jawa sejak zaman kuno. Di zaman Hindu-Buddha, Dieng menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Terdapat kompleks candi-candi Hindu dan Budha yang berusia ribuan tahun, seperti Candi Arjuna dan Candi Gatotkaca. Namun, popularitas Bukit Sikunir sebagai tujuan wisata mulai meningkat pada tahun 2010-an. Seiring dengan semakin mudahnya aksesibilitas dan peningkatan promosi melalui media sosial, Bukit Sikunir mulai menarik perhatian wisatawan lokal maupun matahari terbit di Bukit Sikunir adalah salah satu daya tarik utama yang membuatnya begitu populer. Wisatawan datang ke Bukit Sikunir pada pagi hari untuk menyaksikan fenomena yang spektakuler ketika matahari muncul di ufuk timur, menciptakan langit yang indah dengan perpaduan warna-warni. Pemandangan ini memberikan pengalaman yang memukau dan tak terlupakan bagi setiap beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat dan pihak terkait telah berupaya untuk mengembangkan Bukit Sikunir menjadi destinasi wisata yang lebih terorganisir. Pengembangan infrastruktur, seperti jalan setapak dan pos pengamat, dilakukan untuk memudahkan akses pendakian. Selain itu, juga terdapat pengaturan terkait kebersihan dan pelestarian lingkungan untuk menjaga keindahan alam Bukit Sikunir dan memastikan pengalaman yang positif bagi popularitasnya yang terus meningkat, Bukit Sikunir di Dieng terus menjadi destinasi wisata yang menarik. Wisatawan dari berbagai belahan dunia datang untuk mengagumi keindahan alamnya yang menakjubkan dan menikmati momen yang spektakuler saat matahari terbit di puncak bukit. Bukit Sikunir menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang menginginkan pengalaman alam yang memukau dan menenangkan di tengah keindahan pegunungan Dieng. Lokasi dan AksesibilitasBukit Sikunir terletak di kawasan dataran tinggi Dieng, yang dikenal dengan keindahan alamnya yang unik. Untuk mencapai Bukit Sikunir, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau mengandalkan angkutan umum. Dari kota Wonosobo, perjalanan menuju Bukit Sikunir dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam dengan mobil atau sepeda motor. Sumber foto pribadi 1 2 Lihat Trip Selengkapnya Bagi anda para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan bukit Sikunir Dieng namun datang sendiri tanpa agent tour maupun guide lokal Dieng bisa melihat panduan jalan cara menuju ke bukit Sikunir dibawah ini. Panduan jalan ini kami ambil dari google map dan dipadukan beberapa informasi yang kami ketahui. Lihat Juga = DAFTAR PAKET WISATA DIENG TERMURAH Petunjuk jalan menuju ke bukit sikunir kami mulai dari pertigaan pusat Dieng. Kami anggap anda sudah bisa berada di desa Dieng. Sedangkan bagi anda yang belum tahu jalan ke sini bisa lihat pada akses kota Wonosobo-Dataran Tinggi Dieng. Panduan Jalan Ke Sikunir 1. Dari Pertigaan Dieng Menuju Sikunir Ketika anda berada di pertigaan desa Dieng dari arah kota Wonosobo selanjutnya ambil arah ke kiri. Pertigaan Dieng tersebut memiliki ciri tugu tulisan "Dieng" sangat besar di sisi jalan. Kemudian lurus saja ikuti jalan tersebut hingga sampai di kawasan telaga warna / point nomer 2 dibawah ini. 2. Telaga Warna Ke Sikunir Ini adalah gambar kawasan Tealga Warna Dieng. Sampai di kawasan Telaga Warna lurus kanan. Jalan pelan karena akan ada pertigaan ke arah kawah sikidang. Silahkan lihat pertunjuk nomer 3 dibawah. 3. Pertigaan Kanan Ke Kawah, Kiri Ke Bukit Sikunir Setalah melewati kawasan telaga warna, terdapat pertigaan seperti gambar diatas. Jika ke kanan anda akan menuju ke kawasan kawah sikidang, maka beloklah kekiri. Selanjutnya akan bertemu pertigaan ke arah DPT. Silahkan lanjut kepetunjuk nomer 4. 4. Pertigaan DPT Lurus Saja Ke Sikunir Tak jauh dari pertigaan diatas akan ada lagi pertigaan yang ke kiri menuju DPT/ Dieng Plateau Teater, jadi silahkan ambil jalan yang lurus untuk menuju ke bukit Sikunir dan lihat petunjuk jalan nomer 5. 5. Masih Lurus Menuju Bukit Sikunir Anda akan melewati perkampungan rumah warga dan mendapati jalan menyimpang seperti pada gambar diatas. Silahkan jalan lurus, karena jika ke kiri anda akan menuju ke kawasan perkebunan warga. Lanjut ke petunjuk jalan selanjutnya untuk menuju ke Sikunir di nomer 6. 6. Belok Kiri Ke Sikunir, Lurus Ke Geodipa Hati-hati dengan jalan ini karena sekilas sama besar. Untuk menuju ke Sikunir silahkan belok ke kiri, jika lurus anda masuk ke awasan Geodipa Dieng. Sampai bertemu di pertigaan selanjutnya di nomer 7. 7. Lurus Ke Perkampungan, Belok Kiri Ke Sikunir Disini juga anda harus hati-hati karena kondisi malam dan tidak ada marka jalan. Setelah melewati pertigaan Geodipa, maka anda akan bertemu pertigaan di daerah perkampungan rumah warga. Silahkan belok kiri untuk menuju ke Dieng dan lanjut ke petunjuk jalan selanjutnya di nomer 8. 8. Masih Lurus Menuju Sikunir Akan ada pertigaan jalan seperti ini, tetaplan berjalan lurus mengikuti jalan utama. Selanjutnya lihat petunjuk nomer 9 9. Masuk Area Desa Sembungan Jika anda sudah sampai disini maka sudah dekat dengan tujuan yaitu bukit Sikunir. Ini merupakan gerbang desa Sembungan yang terkenal sebagai "desa tertinggi di pulau Jawa". Anda cukup berjalan lagi mengikuti jalan di perkampungan tersebut seperti pada petunjuk nomer 10. 10. Bayar Tiket Masuk Bukit Sikunir Tidak jauh dari gerbang desa sembungan di kiri jalan terdapat loket tiket masuk kawasan bukit Sikunir. Silahkan melakukan transaksi dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menuju bukit Sikunir. 11. Melewati rumah-rumah warga Sembungan Anda akan melewati desa dan rumah-rumah warga terakhir di desa Sembungan ini sebelum sampai di bukit Sikunir. Terakhir ada bonus di petunjuk nomer 12. 12. Bonus Pemandangan Tealga Cebong Dibawah Bukit Sikunir Ini adalah bonus selama perjalanan, pemandangan hijau di sisi kakan kiri jalan dan juga telaga cobong yang berada tepat sebelum bukit Sikunir 13. Sudah Sampai Bukit Sikunir Selamat datang di kawasan wisata bukit Sikunir, Semoga waktunya pass dan anda dapat menikmati suguhan luar biasa GOLDEN SUNRISE BUKIT SIKUNIR. Sikunir Dieng. Bukit Surga bagi para Pecinta Sunrise dan lanskap pemandangan alam. Sikunir mungkin cuma bukit kecil, namun banyak kesan bisa didapat disini terutama kearena keindahan Golden Sunrisenya. Sikunir Dieng tak pernah sepi dari pengunjung, Ratusan bahkan wisatawan berbondong ke tempat ini setiap minggunya. Bahkan di saat-saat tertentu seperti misalnya acara Dieng Culture Festival, Tahun Baru dan libur Panjang, Jalur ke Sikunir mengalami macet, penuh sesak oleh kendaraan para Pengunjung. Rute / Akses ke Sikunir Sembungan, sebuah desa tertinggi di pulau jawa ini bisa dibilang basecampnya sikunir. Desa Sembungan merupakan titik start paling familiar yang digunakan para wisatawan untuk memulai pendakian ke Bukit Sikunir Dieng hingga Puncaknya demi mendapatkan pengalaman istimewa menjadi saksi detik-detik pergantian hari dan menyaksikan semburat mentari beranjak dari peraduan menciptakan pemandangan Istimewa serasa di puncak dunia. Jika anda start dari Kawasan Wisata Dieng, maka dibutuhkan waktu sekitar limabelas hingga tigapuluh menitan menggunakan kendaraan waktu perjalanan sangat dipengaruhi kondisi dan rute jalan yang dilalui untuk mencapai desa sembungan untuk kemudian dilanjutkan pendakian ke Puncak Sikunir yang kurang lebih memakan waktu setengah Jam. Jika anda menginap di Desa sembungan, anda bisa langsung melakukan pendakian dari titik start tempat Parkir dekat Telaga Cebong. Alamat Tieng Kejajar, Wonosobo Jawa Tengah 56354 Berwisata ke Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau tidak lengkap tanpa mengunjungi Bukit Sikunir Dieng yang terletak di Desa Sembungan. Bukit Sikunir sebagai salah satu obyek wisata andalan Dataran Tinggi Dieng saat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Banyak hal yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bukit Sikunir Dieng. Salah satu yang paling diincar wisatawan adalah indahnya view sunrise dari Puncak Sikunir yang dikenal dengan Golden Sunrise Sikunir yang fenomenal. Selain itu, dari Puncak Sikunir wisatawan bisa menyaksikan gagahnya gunung-gunung tinggi berderet dikejauhan. Rumah-rumah penduduk dan Telaga Cebong yang diselimuti kabut tipis terlihat indah dari Puncak Sikunir. Ditambah keramahan dan kehangatan penduduk desa yang akan membuat wisatawan betah berwisata ke Sikunir. Keindahan alam dan udara sejuk yang dipadu keramahan dan kehangatan penduduk Desa Sembungan inilah yang membuatnya tak pernah sepi dari wisatawan. Letak dan Lokasi Bukit Sikunir Dieng Bukit Sikunir Dieng adalah bukit kecil fenomenal yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng pada ketinggian mdpl. Tepatnya sebelah Timur Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Bukit Sikunir yang terletak di Desa Sembungan ini memungkinkan wisatawan leluasa memandang alam Dataran Tinggi Dieng dari ketinggian. Di kaki Bukit Sikunir Anda akan berjumpa dengan Telaga Cebong yang indah dengan airnya jernih. Akan lebih indah lagi memandang Telaga Cebong dari Puncak Sikunir. Golden Sunrise Sikunir, Sunrise Terindah se-Asia Tenggara Tak dapat dipungkiri bahwa yang paling utama yang diincar wisatawan saat berwisata ke Bukit Sikunir adalah Golden Sunrise-nya yang indah. Puncak Sikunir bahkan disebut-sebut sebagai tempat strategis untuk mendapatkan spot sunrise terindah dan terbaik se-Asia Tenggara. Hanya di Sikunir Anda bisa menyaksikan dan menikmati warna jingga keemasan Golden Sunrise di langit fajar menyinari gunung-gunung tinggi yang berselimut kabut. Spot cantik inilah yang diincar dan dengan sabar ditunggu-tunggu pemburu sunrise di Bukit Sikunir. Secara serentak suara decak kagum dan bunyi jepretan kamera pengunjung mengiringi detik-detik bangunnya matahari dari peraduannya. Sungguh fenomena alam yang pantas mendapat pujian siapa saja, terutama pemburu sunrise dan pecinta fotografi. Fenomena Golden Sunrise Sikunir inilah yang membuat Bukit Sikunir menjadi tempat wisata yang sangat diminati dan layak diperhitungkan dalam destinasi wisata Dataran Tinggi Dieng. Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bukit Sikunir Dieng Sebenarnya mengunjungi Bukit Sikunir untuk melihat sunrise Sikunir bisa kapan saja karena bentuk sunrise Bukit Sikunir tiap waktu berbeda-beda. Jika Anda ingin melihat Golden Sikunir dengan jelas tanpa tertutup kabut dan awan, datanglah pada musim kemarau antara Juli- Oktober. Pada bulan-bulan ini cuaca jarang mendung dan kabut tidak tebal. Ini adalah waktu terbaik untuk mendapatkan spot warna keemasan Golden Sunrise Sikunir dengan jelas. Jika Anda datang pada bulan-bulan berikutnya, yaitu bulan November-Februari, sunrise akan diselimuti kabut dan awan pekat. Sebenarnya view sunrise tertutup kabut dan awan pekat tidaklah jelek. Gradasi warna gelap awan mendung dan jingga keemasan sunrise juga terlihat indah bagi beberapa orang. Dan terkadang akan muncul pelangi jika sebelumnya turun hujan atau gerimis. Datang pada bulan-bulan berikutnya, yaitu bulan antara Maret-Juni atau menjelang musim kemarau juga tidak akan mengecewakan Anda. Pada bulan-bulan ini sunrise hanya ditutupi kabut dan awan tipis. Lukisan gunung-gunung tinggi berselimut kabut tipis yang diinari sunrise di pagi hari tidak kalah cantik dengan sunrise di musim kemarau. Jadi, kapan saja Anda akan tetap bisa menikmati sunrise dengan karakter berbeda tiap bulannya. Memandang Deretan Gunung-Gunung Tinggi di Pulau Jawa Tidak hanya Golden Sunrise Sikunir saja yang diincar pengunjung Bukit Sikunir Dieng. Lanskap deretan beberapa gunung tinggi di Pulau Jawa juga menjadi salah satu spot yang diburu pengunjung, terutama dari kalangan pecinta fotografi. Dari Puncak Sikunir Anda bisa memandang Gunung Sindoro yang berselimut kabut tipis berdampingan dengan Gunung Kembang dan Gunung Sumbing. Tidak jauh dari ketiga gunung itu akan terlihat Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Ungaran yang menjulang tinggi. Penampakan gunung-gunung ini akan lebih indah saat matahari berada di atasnya saat pagi hari. Menyaksikan Indahnya Indonesia dari Puncak Sikunir – foto oleh awank1402 Dari Puncak Sikunir Golden Sunrise akan terlihat berada di atas Gunung Ungaran. Siapkan kamera Anda segera saat peristiwa luar biasa ini berlangsung. Hamparan Lahan Pertanian dan Kearifan Lokal Desa Sembungan Kawasan Bukit Sikunir juga terkenal dengan hamparan lahan-lahan pertanian penduduk Desa Sembungan. Lahan-lahan pertanian yang didominasi oleh tanaman kentang dan carica tanaman khas Dieng menyerupai pepaya ini menghiasi kaki dan lereng Bukit Sikunir. Anda bisa menjadikan lahan-lahan pertanian penduduk yang berjenjang rapi ini sebagai obyek foto yang menarik. Pemukiman penduduk dengan mesjid-mesjid berkubah tinggi juga sangat menarik. Daya tarik Bukit Sikunir Dieng tidak sebatas keindahan alamnya saja. Keramahan dan kehangatan yang dimiliki penduduk Desa Sembungan tempat Bukit Sikunir berada akan melengkapi wisata Anda di Bukit Sikunir Dieng. Kesan bersahabat yang disuguhkan penduduk Desa Sembungan membuat pengunjung betah berlama-lama dan bercengkrama dengan mereka. Penduduk desa yang umumnya berprofesi sebagai petani ini dengan ramah akan menyapa Anda. Tidak jarang ajakan untuk mampir akan sering Anda dengar dari mereka. Lautan Awan di Sikunir Dieng Via Hati n Lestari Sapalah petani-petani Dieng yang sedang bekerja jika Anda ke Bukit Sikunir melewati lahan-lahan pertanian penduduk. Mereka akan dengan senang hati menyambut Anda. Anda juga akan bertemu dengan petani Desa Sembungan yang menjual kentang di jalan-jalan desa. Sungguh kearifan lokal yang akan membuat Anda akan selalu merindukan perjalanan ke Bukit Sikunir Dieng. Mampir ke Tempat Wisata Dekat Bukit Sikunir Dieng Saat ke Bukit Sikunir Dieng sempatkanlah mengunjungi tempat wisata lainnya yang letaknya tidak jauh dari bukit. Salah satunya adalah Telaga Cebong. Nama Telaga Cebong diberikan karena telaga ini jika dilihat dari Puncak Sikunir terlihat seperti cebong atau berudu. Sebelum mendaki Bukit Sikunir Anda pasti akan berjumpa dengan Telaga Cebong yang jernih. Anda bisa menikmati indahnya pemandangan telaga dengan menyusuri tepinya. Atau Anda juga bisa menyewa sampan penduduk desa agar keindahannya lebih tereksplore. Obyek wisata lain yang lokasinya juga dekat dengan Bukit Sikunir adalah Curug atau Air Terjun Sikarim. Perbincangan tentang keindahan air terjun setinggi 24 meter ini mulai tersebar dikalangan wisatawan. Namun begitu, belum banyak orang yang mendatanginya karena akses menuju air terjun cukup sulit. Namun, bagi Anda yang tertarik jangan khawatir. Anda bisa menyewa jasa guide lokal untuk memandu Anda ke Air Terjun Sikarim. Dengan berbekal pengalaman dan profesionalisme, guide lokal yang lebih mengetahui tentang akses menuju air terjun akan membantu Anda. Jalur Akses dan Tiket Masuk ke Bukit Sikunir Dieng Jalur akses dan rute perjalanan menuju Desa Sembungan tempat Bukit Sikunir berada cukup mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan seperti angkot atau ojek. Jarak dari kota Wonosobo star di Alun-alun Wonosobo ke Dieng memakan waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan. Dari Dataran Tinggi Dieng ambil jalur ke arah Desa sembungan yang berjarak sekitar 4 km. Jalan ke Desa Sembungan memang agak menanjak dan berkelok-kelok. Jadi Anda perlu berhati-ati berkendara. Setelah 15 menit perjalanan dengan kendaraan Anda akan sampai berjumpa dengan gerbang masuk desa yang mirip candi dengan tulisan “Welcome to SEMBUNGAN VILLAGE”. Memasuki Desa Sembungan Anda akan disuguhi pemandangan Telaga Cebong dan rumah-rumah penduduk dengan mesjid-mesjid berkubah tinggi yang menarik. Di dekat Telaga Cebong terdapat area parkir kendaraan. Parkirkan kendaraan Anda sebelum mendaki Bukit Sikunir. Memasuki Kawasan Wisata Bukit Sikunir Anda hanya dikenai biaya tiket masuk sebesar per-orang. Jalur pendakian ke Bukit Sikunir tergolong pendek. Dari parkiran Bukit Sikunir yang merupakan star awal pendakian ke Puncak Sikunir berjarak 1 km atau dengan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam pendakian. Penerangan yang belum memadai serta jalur pendakian menanjak dengan jurang yang cukup curam di kiri kanan menharuskan Anda membawa penerangan. Perlu diingat waktu yang baik untuk mendaki Bukit Sikunir paling lambat pukul dini hari agar Anda bisa menyaksikan sunrise. Karena Anda mendaki di pagi buta saat suhu udara sangat rendah, yaitu 10-15 derajat celsius, Anda harus menggunakan pakaian yang tebal agar tidak membeku. Penginapan/Homestay Dekat Sikunir Dieng Ada banyak alternatif menginap sebelum melakukan pendakian ke Bukit Sikunir. Alternatif pertama adalah camping di kawasan Telaga Cebong. Cukup jarang yang menggunakan alternatif ini mengingat suhu udara Desa Sembungan yang sangat dingin. Tidur di tenda di suhu udara yang pada musim kemarau bisa minus akan mebuat Anda kedinginan bahkan hipotermia. Alternatif kedua adalah menginap di Desa Sembungan. Anda bisa menyewa rumah-rumah penduduk untuk beristirahat sebelum mendaki karena jarak Bukit Sikunir dari Desa Sembungan sangat dekat. Anda cukup beristirahat dan pada dini hari akan dibangunkan oleh pemilik rumah untuk mendaki bukit. Desa Sembungan memang dekat dari Bukit Sikunir. Bagi Anda yang ingin ke Bukit Sikunir silakan untuk memilih alternatif-alternatif tersebut, yaitu menginap di penginapan atau homestay Dieng, homestay sikunir, atau Penginapan di Wonosobo. Banyak penginapan murah dengan fasilitas memadai yang letaknya cukup dekat dengan pusat perbelanjaan dan warung-warung penjaja makanan. Anda cukup mengatur waktu yang pas agar tepat waktu menyaksikan Golden Sunrise Sikunir. Pasti menarik sekali mengunjungi Bukit Sikunir, bukan? Jadi jangan lupa masukkan Bukit Sikunir Dieng dalam destinasi wisata Dieng Anda. Ayo ajak teman, pasangan, keluarga, atau rekan menikmati keindahannya. Foto Foto Sikunir Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat libur cuti bersama kemaren, saya sempatkan refreshing ke Dieng. Sebuah tempat yang sudah tidak asing lagi bagi sebuah destinasi wisata pegunungan. Dieng menawarkan keindahan alami, dari Telaga, View, Candi hingga kawah yang menebar asap beberapa alternative rute untuk sampai di Dieng, yang terletak di dua wilayah Kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Saya memilih rute exit toll Kajen, kemudian melewati Bojong, Paninggaran, Kalibening dan langsung menuju Titik nol Dieng. Dari exit toll Kajen Kabupaten Pekalongan, bisa ditempuh antara 2 hingga 3 jam perjalanan. Sepanjang rute yang dilalui hampir berupa hamparan tetumbuhan yang hijau khas pegunungan, meskipun ketika sampai di Kaliboja, hamparan pohon hutan berubah menjadi hamparan kebun teh yang memanjakan mata. Foto Dokumentasi Pribadi Bukan kali pertama saat kemaren saya ke Dieng, untuk ke sekian kalinya. Namun, taka da juga rada bosannya. Ini disebabkan karena perkembangan destinasi Dieng yang selalu berkembang dari hari ke hari, tahun ke tahun. Sentuhan stakeholders sangat kentara. Beberapa fasilitas di Titik destinasi mengalami polesan-polesan yang kian menjadian Dieng semakin tiba di Titik Nol Dieng menjelang magrib, setelah sempat berfoto di Titik Nol Dieng tersebut, saya pastikan untuk mencari homestay yang sudah banyak terbooking. Saya memaklumi, mungkin ratusan mobil berjajar dengan plat nomor luar kota memenuhi kawasan Titik Nol Dieng. Sekali lagi, banyak perubahan terjadi di kawasan tersebut. Rupanya, banyak wisatawan yang berkunjung, membuat warga local banyak inisiatif dalam menjual jasa maupun produk khas Dieng. Ekonomi jelas menggeliat dengan kondisi seperti itu. Foto Dokumentasi Pribadi " Namun di hari-hari biasa, pengunjung tidak seramai seperti saat sekarang, ada cuti bersama. " Ucap Bram, yang menawari homestay pada saya. Ia bercerita di hari biasa, untuk home stay dengan 4 kamar, bertarif antara Rp. 1,2 juta sampai 1,5. Namun bila situasi liburan, harga menyesuaikan. Selepas magrib, saya bersama istri memilih untuk menikmati masakan khas Dieng, yaitu Mie Ongklok, disebuah kedai, yang konon menurut pramusaji, memiliki sekitar 6 titik cabang di kawasan Dieng. Kedai yang tidak begitu luas, namun letaknya strategis, di sebelah selatan sekitar 100 meter dari Titik nol Dieng. Sayangnya makanan pesan saya yaitu mie ongklok hanya tinggal yang original, " yang pakai toping sudah habis dari sore tadi. " Foto Dokumentasi Pribadi Saya memaklumi, memang hilir mudik wisatawan benar-benar seperti tumpah ruah sore itu. Adanya cuti bersama menjadi berkah bagi warga Dieng. Dalam penantian pesanan, istri saya sempatkan membeli gorengan di kedai sebelah. " Wah, enak ini. " 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya

jalan menuju bukit sikunir dieng